Studi Literatur: Analisa Perbandingan Teori Tentang Tingkat Keamanan Antar Algoritma Simetris

  • I Made Adi Bhaskara Universitas Warmadewa
  • Made Pasek Agus Ariawan Politeknik Negeri Bali
  • Ida Bagus Adisimakrisna Peling Politeknik Negeri Bali
  • I Putu Astya Prayudha Politeknik Negeri Bali
Kata Kunci: Kriptografi, Enkripsi, Dekripsi, Algoritma Simetris, AES

Abstrak

Keamanan data menjadi isu penting di era digital, dan algoritma kriptografi berperan penting dalam menjaga kerahasiaan informasi. Algoritma simetris menawarkan kemudahan dan kecepatan, tetapi pemilihan algoritma yang tepat sangat penting untuk memastikan tingkat keamanan yang memadai.Bidang ilmu kriptografi secara umum diketahui ada dua kategori algoritma enkripsi dan dekripsi suatu data salah satunya adalah algoritma simetris. Algoritma simetris banyak digunakan dalam suatu enkripsi data sehingga teori-teori baru banyak bermunculan. Jenis dari algoritma simetris bermacam-macam seperti algoritma DES, algoritmaAES atau rijndael, algoritma 3DES, dan lain-lain. Seiring dengan banyaknya teori algoritma simetris yang digunakan dalam bidang ilmu kriptografi, maka kualitas suatu algoritma dengan algoritma yang lain perlu dibandingkan untuk mencari algoritma simetris yang paling aman terhadap serangan. Berdasarkan studi literatur ini didapatkan hasil bahwa algoritma AES merupakan algoritma yang paling aman dibandingkan DES dan 3DES.

Diterbitkan
2024-03-30