Perbandingan Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Waterfall, Prototype, RAD)
Abstrak
System Development Life Cycle atau yang lebih dikenal dengan istilah SDLC adalah metodologi umum yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. SDLC terdiri dari beberapa fase yang dimulai dari fase perencanaan, analisis, perancangan, implementasi hingga pemeliharaan sistem. Pembahasan yang dilakukan adalah terhadap metode pengembangan waterfall, prototype dan rapid application development (RAD). Hasil perbandingan dari ketiga model tersebut menyatakan bahwa model waterfall lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat generik, sedangkan prototype dan RAD lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat customize. Sesuai dengan analisa yang didapatkan, ketiga metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pengembang dapat memilih metode mana yang lebih cocok untuk pengembangan perangkat lunaknya.
Hak cipta :
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Bangkit Indonesia oleh LPPM STT Indonesia Tanjung Pinang berlisensi di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International
Penulis mengetahui bahwa Jurnal Bangkit Indonesia berhak menerbitkan untuk pertama kalinya dengan Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY-SA 4.0
Penulis dapat memasukkan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif naskah yang telah diterbitkan di jurnal ini ke dalam versi lain (misalnya dikirim ke tempat penyimpanan institusi penulis, penerbitan dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah tersebut telah diterbitkan atau pertama kali di Jurnal Bangkit Indonesia
Lisensi :
Jurnal Bangkit Indonesia diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 / CC BY-SA 4.0 Lisensi ini mengizinkan siapa pun untuk menyalin dan mendistribusikan kembali materi ini dalam bentuk atau format apa pun, menyusun, memodifikasi, dan membuat karya turunan dari materi ini untuk tujuan apa pun, termasuk tujuan komersial, selama tujuan tersebut mencantumkan penghargaan kepada Pencipta karya aslinya.