Game Edukasi Bertahan Hidup Di Dalam Hutan
Abstract
Survival berasal dari kata “SURVIVE” yang artinya berjuang untuk hidup. Secara umum, “Survival” adalah tindakan yang paling awal bagi mahluk hidup untuk mempertahankan hidupnya dari berbagai ancaman, baik ancaman dari dirinya sendiri, dari hewan buas, dan dari alam disekitar. Sebagaian besar masyarakat yang tinggal diperkotaan saat ini, mereka sering kali menghiraukan tentang keamanan dan keselamatan ketika terjadinya kecelakaan yang dapat menyebabkan kerugian bagi mereka. Hal ini diakibatkan karena penyampaian informasi carabertahan hidup dihutan masih melalui media tulis saja, baik itu dalam bentuk buku, komik, blog,dan lain-lain. Game edukasi memiliki potensi untuk meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif, menarik, menyenangkan, serta menghibur. Game Edukasi cara bertahan hidup di hutan adalah sebuah game simulasi, Dalam pembangunan game edukasi cara bertahan hidup di hutan ini menggunakan tools RPG MAKER MV karena game tersebut merupakan game 2D dan kecerdasan buatan yang diterapkan yaitu algoritma fuzzy logic yang diterapkan pada NPC binatang agar pergerakan dari NPC binatang tersebut dapat sesuai dengan keadaan sekitar. Pengembangan game ini menggunakan analisis pemograman object oriented programming. serta Untuk pembangunan dan perancangan object 2D menggunakan tools ADOBE PHOTOSHOP CS5. Pengujian perangkat lunak merupakan hal terpenting yang dilakukan untuk menemukan kekurangan pada perangkat lunak yang diuji. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha berfokus pada pengujian fungsional perangkat lunak, dan pengujian beta berupa pengujian langsung yang melibatkan pengguna terhadap aplikasi game yang dibangun. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu, game edukasi cara bertahan hidup dihutan ini sudah dapat dijadikan sebagai media pembelajaran mengenai proses bertahan hidup dihutan, dapat mengenalkan jenis-jenis makanan yang berada dihutan, serta game edukasi ini sudah dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara bertahan hidup dihutan.
Copyright :
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
The copyright for any article in the Jurnal Bangkit Indonesia by LPPM STT Indonesia Tanjung Pinang is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International
The author acknowledges that Jurnal Bangkit Indonesia has the right to publish for the first time with a Licence Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License / CC BY-NC-SA 4.0
Authors can enter writings separately, arrange non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into other versions (eg sent to the author's institutional repository, publication in a book, etc.), by acknowledging that the manuscript has been published or the first time in the Jurnal Bangkit Indonesia
Licence :
Jurnal Bangkit Indonesia published under the terms of a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License / CC BY-NC-SA 4.0 This license permits anyone to to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.