Peningkatan Kualitas Sistem Informasi Akademik Dan Keuangan Berdasarkan Webqual 4.0 Dan ISO/IEC 25010: Studi Kasus Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang)

  • Dwi Nurul Huda author
Keywords: Webqual 4.0, ISO/IEC 25010, website

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan evaluasi sistem informasi akademik dan keuangan pada Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang dengan menggunakan pendekatan Webqual 4.0 dan ISO/IEC 25010.Hal ini dilakukan karena belum pernah dilakukan evaluasi mengenai kualitas sistem informasi akademik dan keuangan pada Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang menurut persepsi pengguna. Oleh karena itu, pihak institusi belum pernah melakukan perbaikan berdasarkan persepsi pengguna. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penggabungan kedua buah framework Webqual 4.0 dan ISO/IEC 25010 akan menghasilkan rekomendasi yang lebih lengkap terhadap kebutuhan Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang dibandingkan hanya menggunakan pendekatan Webqual 4.0 saja. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden pengguna aplikasi. Pemilihan responden dilakukan menggunakan teknik purposive sampling sebab hanya responden yang menggunakan aplikasi saja yang dipilih. Adapun kuesioner yang disebarkan terdiri dari dua bentuk yaitu pendekatan pertama dengan Webqual 4.0 dan pendekatan kedua dengan menggunakan Webqual 4.0 yang diintegrasikan dengan ISO/IEC 25010. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menghitung gap antara kedua kuesioner dikuatkan dengan perhitungan t-Test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode Webqual 4.0 yang diintegrasikan dengan ISO/IEC 25010 menghasilkan penilaian kualitas perangkat lunak yang baik dibandingkan hanya menggunakan Webqual 4.0 saja. Rata-rata dimensi dalam Webqual 4.0 menghasilkan nilai 3,19(baik) sedangkan rata-rata dalam dimensi Webqual 4.0 diintegrasikan dengan ISO/IEC 25010 menghasilkan nilai 3,21(baik). Perbedaan nilai tersebut disebabkan karena indikator penilaian yang terdapat pada kuesioner menggunakan penggabungan Webqual 4.0 dan ISO/IEC lebih banyak, sehingga dapat lebih banyak memberikan rekomendasi lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggabungan pendekatan Webqual 4.0 dan ISO/IEC 25010 memberikan rekomendasi yang lebih lengkap bagi perbaikan sistem dibanding dengan hanya menggunakan pendekatan Webqual 4.0 saja. Adapun rekomendasi yang diberikan terhadap aplikasi berdasarkan pendekatan Webqual 4.0 dan ISO/IEC 25010 adalah perbaikan tampilan agar menarik/atraktif, perbaikan jaringan dan mengurangi kesalahan manusia ketika menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Keuangan.

Published
2017-10-04
How to Cite
Huda, D. N. (2017). Peningkatan Kualitas Sistem Informasi Akademik Dan Keuangan Berdasarkan Webqual 4.0 Dan ISO/IEC 25010: Studi Kasus Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang). Jurnal Bangkit Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.52771/bangkitindonesia.v6i2.21