Business Process Model And Notation Untuk Memodelkan Proses Pengingat Pinjaman Pada Koperasi

  • David Diamanta Universitas Amikom Yogyakarta
  • Alva Hendi Muhammad Universitas AMIKOM Yogyakarta
Kata Kunci: Business Process Model and Notation, Koperasi Simpan Pinjam, Proses Pengingat Pinjaman, Pemodelan Proses Bisnis, Data

Abstrak

Koperasi simpan pinjam merupakan lembaga keuangan mikro strategis yang menghadapi tantangan dalam pengelolaan proses pengingat pinjaman. Koperasi Simpan Pinjam XYZ menjalankan proses pengingat secara manual tanpa dokumentasi standar, menciptakan risiko human error dan ketidakefisienan operasional. Penelitian ini bertujuan merancang Business Process Model and Notation (BPMN) untuk memodelkan dan menstandarisasi proses pengingat pinjaman pada Koperasi Simpan Pinjam XYZ. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung selama satu bulan, wawancara dengan Karyawan Koperasi Bagian Sekretaris, dan studi dokumen internal. Analisis proses bisnis dilakukan untuk memahami alur kerja yang telah ada, kemudian dimodelkan ke dalam elemen BPMN menggunakan software Bizagi Modeler. Validasi model dilakukan melalui kuesioner terstruktur dengan 20 aspek validasi. Model BPMN berhasil dirancang dengan dua skenario utama yaitu proses pengingat hari Jumat sebagai proses utama dan proses pengingat hari Senin dengan mekanisme tindak lanjut. Model melibatkan tiga aktor utama (Anggota Koperasi, Karyawan Koperasi, dan Ketua Koperasi) dengan pembagian swimlanes yang jelas. Proses dimulai dari pengecekan kehadiran, pengiriman WhatsApp, panggilan telepon, hingga koordinasi untuk penjadwalan kunjungan langsung. Validasi menunjukkan tingkat kesesuaian sempurna 100% dari 20 aspek yang dievaluasi. Model BPMN berhasil mentransformasikan proses manual tanpa dokumentasi menjadi visualisasi terstruktur dan terstandarisasi. Penelitian menyimpulkan bahwa penerapan BPMN dapat secara efektif menstandarisasi proses pengingat pinjaman yang sebelumnya manual dan tidak terdokumentasi, menghasilkan dokumentasi standar yang dapat diimplementasikan untuk standardisasi prosedur dan literasi karyawan baru, sehingga meningkatkan efektivitas operasional dan mengurangi risiko human error dalam proses pengingat pinjaman koperasi.

Diterbitkan
2025-10-31